Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang sebuah penyakit yang bernama Anaroksia. Tapi kita harus mengetahinya! Penyakit Anaroksia ini berbeda dengan sebuah penyakit yang bernama Anoreksia.
Iya, jika penyakit Anoreksia merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena seseorang melakukan aktivitas menguruskan badan secara berlebihan seperti dengan diet terlalu ketat ataupun berolahraga terlalu keras sehingga tubuh benar – benar dalam keadaan kurus, maka penyakit Anaroksia terjadi karena keadaan psikis seseorang yang merasa dirinya gemuk.
Biasanya mereka yang mengidap Anaroksia Nervosa menganggap dirinya gemuk, padahal dirinya kurus dan sudah memiliki bentuk tubuh yang cantik.
Umumnya penderita Anaroksia Nervosa adalah wanita. Khususnya wanita yang perfeksionis dan selalu ingin tampil lebih dibandingkan yang lainnya.
Mereka yang mengidap penyakit Anaroksia Nervosa umumnya tidak mau makan karena ingin terlihat kurus dan perfect walaupun sebenarnya mereka dalam keadaan lapar.
Lantas, apa saja sih penyebab dan gejala Anaroksia Nervosa secara umum?
Penyebab Anaroksia Nervosa secara umum dibedakan menjadi dua macam, yakni penyebab psikis dan penyebab bilogis.
Ingin tahu informasinya? Simak uraian berikut ini!
Penyebab dan Gejala Penyakit Anaroksia Nervosa
Ada beberapa aspek yang diidentifikasi menjadi sebuah gejala terjadinya penyakit Anaroksia Nervosa ini. Seperti yang kita ungkapkan dimuka bahwa sebenarnya dua aspek yang menjadi penyebabnya adalah aspek psikis dan biologis.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami akan mengulasnya pada uraian berikut ini!
Aspek Psikis
Penyebab psikis dari penderita Anaroksia Nervosa adalah rasa kurang percaya diri dan keinginan untuk tampil perfect dengan bentuk tubuh yang begitu indah. Mereka yang mengidap Anaroksia Nervosa menganggap dirinya itu kurus dan kurang menarik. Padahal sebenarnya jika dilihat secara fisik, mereka sangat menarik.
Selain aspek psikis ini, satu aspek lagi yang bisa menjadi pemicunya adalah...
Aspek Biologis
Secara genetik, mereka yang menderita Anaroksia, sebagian besar memiliki orang tua yang juga menderita penyakit Anaroksia Nervosa. Umumnya Anaroksia terjadi ketika usia remaja karena remaja cenderung memiliki gengsi dan idealisme yang sangat tinggi.
Gejala Anaroksia yang harus anda tahu adalah kadar darah yang tidak normal, terlihat kurus dan tubuh lemas, merasa tidak lapar dan tidak mau makan, kulit kering dan tidak tahan dingin dan masih banyak lagi.
Semoga informasi ini sedikit memberikan penerangan bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan mengatur pola makan. Dan semoga informasi tentang Penyebab dan Gejala Penyakit Anaroksia Nervosa bermanfaat.
0 Response to "Cari Tahu Penyebab Dan Gejala Anaroksia Nervosa Pada Wanita"
Posting Komentar